Utusan PBB dan Liga Arab untuk Suriah Kofi Annan menyerukan diakhirinya kekacauan selama satu tahun di negara itu "tanpa prasyarat."
"Saya percaya seharusnya tidak ada prasyarat untuk menghentikan aksi kekerasan," kata Annan dalam konferensi pers, Selasa kemarin (10/4). Mantan Sekjen PBB itu membuat pernyataan setelah mengunjungi kamp pengungsi di perbatasan Suriah di provinsi Turki selatan Hatay.
"Saya sekali lagi menyerukan pemerintah Suriah dan oposisi Suriah untuk menghentikan kekerasan sesuai (dengan) rencana," kata Annan, mengacu pada rencana enam poin yang ia usulkan ke Damaskus pada bulan Maret lalu.
Pada tanggal 5 April juru bicara pemerintah Suriah Annan Ahmad Fawzi mengatakan, "Apa yang kami harapkan pada 10 April adalah bahwa pemerintah Suriah akan menyelesaikan penarikannya dari pusat penduduk."
Penarikan ini merupakan bagian dari rencana enam poin. Menlu Suriah Walid al-Muallem juga mengatakan pada hari Selasa kemarin, "Kami telah menarik pasukan dan unit tentara dari beberapa provinsi Suriah." Muallem membuat pernyataan dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow. (fq/prtv)
Sumber: http://www.eramuslim.com