Partai-partai politik Pakistan sekali lagi memperingatkan rencana pemerintah untuk membuka kembali rute pasokan NATO, dengan mengatakan tindakan itu hanya akan serangan teror semakin meningkat, laporan Press TV.
Menurut pimpinan Liga Muslim Awami (AML) Syaikh Rasyid, serangan teror "akan dilanjutkan jika jalur suplai NATO dibuka kembali," dan juga bisa mengancam Punjab.
Para pemimpin Tehrik-e-Insaf Pakistan (PTI), serta partai politik lainnya menyuarakan penentangan mereka, mengatakan langka tersebut hanya akan menambah kerusuhan di Pakistan. Laporan ini datang pada saat pemerintah Pakistan sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali rute pasokan NATO yang sebelumnya diblokir di tengah meningkatnya tekanan dari Amerika Serikat.
Jamat-e-Islami serta aliansi partai oposisi lainnya, Dewan Difa-e-Pakistan, juga telah berulang kali memperingatkan Islamabad untuk tidak melakukan langkah tersebut.
November lalu, Islamabad menutup rute pasokan setelah serangan udara AS menewaskan sedikitnya 24 tentara Pakistan di dekat perbatasan Afghanistan. (fq/prtv)
Sumber: http://www.eramuslim.com