NATO mengakhiri pemboman tujuh bulan mereka di Libya sehingga memungkinkan pemberontak Libya berhasil menggulingkan rezim Muammar Gaddafi.
Para pejabat mengatakan semua operasi NATO akan berakhir Senin tengah malam. Misi pengeboman pasukan aliansi telah berhenti segera setelah kematian Gaddafi awal bulan ini tetapi tetap mempertahankan patroli udara biasa.
Pejabat NATO menyatakan pesawat tempur mereka melakukan 9.600 serangan di tujuh bulan terakhir, dan menghancurkan sekitar 5.900 sasaran militer.
Dewan Keamanan PBB memberikan izin penyerangan NATO ke Libya pada Maret lalu dalam upaya untuk melindungi warga sipil yang terjebak dalam perang saudara. (fq/ap)
Sumber: http://www.eramuslim.com